Ratusan Orang Datangi Eks Tembok Keraton Kartasura Malam-malam, Ternyata

"Tetesing Luh ing Kartasura mungkin yang bisa mewakili suasana kami hari ini, tetapi Kartasura biarlah menjadi peringatan bagi kita semua " ungkap dalam orasinya. 

Agung menegaskan bahwa dirinya dan para pegiat budaya lain akan mengawal proses yang tengah dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng dan Pemerintah Daerah.

"Bagi saya bangunan itu adalah bangunan yang menjadi cikal bakal terbentuknya keraton Surakarta dan Yogyakarta. Jadi sangat berharga sekali," katanya.

Salah seorang peserta dari Komunitas Patembahan Djawa Dwipa Eko Warsito mendukung kegiatan yang diselenggarakan. 

Menurutnya, apapun bentuk peninggalan para leluhur, itu memberikan hubungan terbentukanya negara Republik Indonesia.

"Maka yang terjadi ini bisa terselesaikan sebaik-baiknya, dan ungkapan keprihatinan kali ini mudah-mudahan menjadi pengingat," pungkasnya.(mcr21/jpnn)