Ratusan Orang Datangi Eks Tembok Keraton Kartasura Malam-malam, Ternyata
jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Ratusan pencinta dan pegiat budaya dari 70 komunitas asal Jawa Tengah dan Yogyakarta turut ambil bagian dalam kegiatan Umbul Donga Tetesing Luh ing Kartasura di bekas bangunan Keraton Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (23/4) malam.
Mereka turut prihatin atas kasus pengerusakan cagar budaya eks tembok Keraton Kartasura yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Tetesing Luh ing Kartasura" dalam bahasa Indonesia berbunyi menetesnya air mata di Kartasura.
Dalam kegiatan tersebut panita menggelar Umbul Donga agar tidak ada lagi pengerusakan situs peninggalan sejarah.
Di tengah gelapnya malam, acara dibuka dengan kegiatan lantunan tembang dan doa di atas bekas ruang tidur Raja Keraton Kartasura.
Para peserta yang hadir mengikuti prosesi tersebut dengan khidmat.
Orasi budaya pun digelorakan oleh inisiator kegiatan Agung Bakar dari Komunitas Kali Agung Bumi Karawitan, Delanggu, Sukoharjo, setelah doa bersama.
Dalam orasinya, Agung menyebut peristiwa yang terjadi di Kartasura bisa menyelamatkan situs-situs baik yang berstatus Objek Diduga Cagar Budaya (OGCB) dan Benda Cagar Budaya (BCB) peninggalan yang ada di Indonesia.
Ratusan orang dari 70 komunitas pegiat di Jateng Yogyakarta mendatangi eks tembok Keraton Kartasura malam-malam. Ini yang mereka lakukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
