Eks Tembok Keraton Kartasura Dijebol Warga, Gusti Moeng Murka

jateng.jpnn.com, SOLO - Keluarga Keraton Kasunanan Surakarta angkat bicara soal pengerukan eks tembok Keraton Kartasura.
Kanjeng Gusti Ratu (GKR) Koes Moertiyah Wandasari menyebut akan menelusuri motif warga yang menjebol bangunan cagar budaya itu.
"Kami akan menelusuri mengapa dia berani membuldoser lahan dan merobohkan temboknya. Apakah tembok ini masuk ke sertifikat dia," ungkapnya, Jumat (22/4).
Wanita yang akrab disapa Gusti Moeng itu menceritakan, eks tembok Keraton Kartasura dahulunya adalah tempat untuk penyimpanan obat.
"Apa mereka tidak tahu adanya bangunan cagar budaya atau pura-pura tidak tahu, ini adalah pelanggaran berat," tegas dia.
Pihak keraton pun akan memproses kasus tersebut secara hukum untuk memberi efek jera agar tidak ada kejadian serupa yang terulang.
Pasalnya, tembok tersebut sudah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh BPCB pada 2020 lalu.
"Kami akan memproses karena ada undang-undangnya, kalau kemudian tidak diterapkan dan semaunya sendiri. Kami sangat menyangkan adanya kasus tersebut," papar dia.
Aksi warga yang menjebol eks tembok Keraton kartasura berbuntut panjang. Gusti Meong dari Kasunanan Surakarta murka besar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News