Mudik dari Tanggerang ke Bojonegoro Pakai Vespa, Wendi Hanya Terngiang Masakan Ibu
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Satu per satu pemudik roda dua memasuki Kota Semarang lewat Jalur Pantura.
Bermacam jenis kendaraan roda dua dengan berbagai tujuan menepi di jalan nasional tersebut.
Tak sedikit dari mereka tengah rehat sembari mengecek kondisi tubuh maupun mesin motornya.
Sebagian besar dari mereka yang singgah di Kota Semarang, adalah pemudik dengan tujuan Jawa Timur.
Semarang dipilih untuk istirahat dan mengumpulkan stamina untuk melanjutkan perjalanan kembali.
Wendi Ana Riki (21) dan Putra Indra (22) merupakan dua di antara pemudik yang rela menempuh ratusan kilometer untuk sampai ke daerah asalnya.
Dua bersaudara ini melakukan perjalanan darat menggunakan sepeda motor dari Tangerang, Banten menuju Bojonegoro, Jawa Timur.
Kendaraan yang ditunggangi dua pemuda ini menjadi minoritas dari pemudik lainnya. Sebab, di usia mudanya justru mereka mengendarai kuda besi era 80-an dengan bawaan yang menggunung.
Wendi dan Putra menempuh jarak ratusan kilometer dari Tanggerang untuk sampai di Bojonegoro, Jawa Timur. Keduanya menggunakn motor tua, Vespa dan GL 100.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News