Update Kebakaran 40 Kapal di Cilacap, ABK Kena Ledakan Sebelum Api Menyebar
jateng.jpnn.com, CILACAP - kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan kerugian akibat kebakaran kapal di Dermaga Batere dan Dermaga Wijayapura, Cilacap, hampir mencapai Rp 130 miliar.
"Ini karena ada 44 kapal (nelayan) dan satu kapal tugboat (kapal tunda, red.) yang terbakar," katanya saat meninjau lokasi kebakaran kapal di Cilacap, Rabu.
Terkait dengan penyebab kebakaran, berdasarkan informasi yang dirangkum, dugaan sementara sumber api berasal dari kegiatan salah seorang anak buah kapal (ABK).
"Akan kami dalami. Ini semua untuk membuat terang perkara terkait dengan kebakaran," kata Kapolda.
Oleh karena itu, pihaknya memerintahkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah berangkat ke Cilacap untuk menyelidiki sumber api yang menyebabkan kebakaran puluhan kapal.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata dia, diketahui bahwa kebakaran terjadi di empat titik.
"Begitu terbakar, sejumlah kapal tercerai-berai karena adanya pasang surut ombak," kata Irjen Luthfi.
Kebakaran pertama kali terjadi pada salah satu kapal yang sedang bersandar di Dermaga Batere pada hari Selasa (3/5) pukul 17.10 WIB, yang diawali dengan ledakan dari kapal tersebut.
Kapolda Jawa Tengah mengungkapkan kronologis kebakaran puluhan kapal di Cilacap. Kerugian yang diderita nelayan tidak sedikit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News