Dinkes Belum Terima Laporan Soal Kasus Hepatitis Akut di Jateng, Kenali Gejalanya
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan kasus hepatitis akut misterius belum terdeteksi di 35 kabupaten/kota. Walau begitu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah (Dinkes Jateng) Yunita Dyah Suminar menyebut, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya masyarakat yang terjangkit penyakit yang menyerang organ hati itu.
"Iya, sampai saat ini belum terdeteksi di Jawa Tengah," kata Yunita saat dikonfirmasi JPNN.com Jateng, Minggu (8/5).
Kendati belum ada laporan suspek atau pasien dengan penyakit tersebut, pihaknya menekankan masyarakat untuk menjaga kesehatan.
Terlebih, menurutnya kasus hepatitis akut itu telah masuk Indonesia dengan bukti merenggut tiga nyawa anak-anak di Provinsi DKI Jakarta.
"Kami terus gencarkan edukasi ke masyarakat, juga surat edaran terkait kewaspadaan terhadap hepatitis," terangnya.
Yunita menginstruksikan fasilitas kesehatan lebih tanggap adanya gejala-gejala yang ditimbulkan oleh hepatitis akut tersebut.
Sejumlah tanda-tanda awal, tubuh akan terserang diare, mual, sakit perut, hingga demam.
Dinkes belum menerima laporan soal kasus hepatitis akut di Jateng. Berikut ini gejala yang ditimbulkan dari penyakit yang menyerang organ hati ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
