Seusai Rob Surut, Truk Mengular di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Antrean panjang truk kontainer terjadi di Gerbang Pos 4 Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Jumat (27/5).
Pantauan JPNN.com Jateng, pada pukul 15.00 WIB, penumpukan truk mengular hingga ke Jalan Yos Sudarso dan Ronggowarsito sekitar 1 kilometer.
Penumpukan kendaraan berat tersebut karena aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas mulai berjalan, seusai terendam rob.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai, KPPBC Tanjung Emas Semarang Anton Martin mengatakan terjadinya penumpukan akibat terganggunya operasional ekspor impor karena rob sejak Senin (23/5) lalu.
"Iya, benar (terjadi penumpukan) karena kami fokus evakuasi pegawai dan amankan aset yang nilainya triliunan rupiah," kata Anton.
Hari ini, pihaknya kembali membuka pelayanan ekspor impor dengan melakukan pengecekan ratusan kontainer yang siap untuk dikirim.
"Iya, ada 106 kontainer dicek sebelum diekspor," ujar Anton.
Anton menyebut sebelum aktivitas ekspor impor dibuka, pihaknya bersama para pelaku usaha mengatasi kontainer yang terdampak banjir rob Semarang.
Perlahan, banjir rob Semarang mulai surut. kondisi itu pun diikuti dengan aktivitas perekonomian di Pelabuhan Tanjung Emas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
BERITA TERKAIT
- Nestapa Rob Semarang, Ratusan Buruh di Tanjung Emas Pilih Resign
- Puji Pusing, Biaya Servis Motor Akibat Banjir Rob Semarang Rp 2,5 Juta
- Rob di Semarang, 6.000 KK Terdampak, Dominan Kelurahan Tanjung Emas
- Dampak Rob Semarang, Harga Tangkapan Laut Terjun Bebas, Nelayan Terpuruk
- Rob Kembali Terjang Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas Siapkan Dua Alat Ini
- Imbas Rob Semarang, Seluruh Pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas Dipulangkan