Sebulan Sekali, Jalur Pedestrian Ngarsopuro Solo Bakal Seperti Kota-kota di Eropa

"Sebenarnya konsep seperti ini sudah biasa dilakukan di berbagai negara di Eropa seperti, Paris, London dan Amsterdam," katanya.

Heru menuturkan 30 orang dari Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya mampir untuk melihat SAM ke 15. Mereka kemudian melanjutkan kegiatan liburannya dengan kuliner.

"Itu, kan, akhirnya punya dampak. Ekonomi kreatifnya bisa berjalan. Mereka juga bisa berkenalan langsung dengan kreator," ungkapnya. 

Kegiatan SAM ke 15 hanya akan berlangsung selama satu hari saja. Namun, Heru menyebut bahwa SAM akan diselenggarakan sebulan sekali.

Salah seorang kreator Widiatmanto (54) beralasan kalau dirinya mengikuti SAM adalah untuk mempromosikan karya lukisnya. 

"Saya kebetulan sudah dua kali ikut. Manfaatnya lebih dikenal dan terpacu untuk selalu berkarya," katanya.

Widiatmanto saat ditemui sedang melukis pengalamannya saat jajan es cendol. 

"Saya tertarik karena saat makan es cendol, pedagangnya ketiduran. Kemudian saya foto dan saya lukis," pungkas pelukis asal Kampung Sewu, Solo itu.(mcr21/jpnn)