Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
jateng.jpnn.com, SEMARANG - GRO (17), seorang siswa SMK N 4 Semarang, Jawa Tengah, berinisial GRO (17) dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (24/11).
Dia yang sebagai anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) itu tewas dengan luka tembak dan sempat menjalani perawatan darurat di RSUP dr Kariadi Semarang.
Berdasarkan informasi yang beredar GRO menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi.
Selain GRO, dua siswa lainnya juga menjadi korban dalam insiden ini, tetapi keduanya selamat dan masih dirawat.
Jenazah GRO kini telah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Sragen.
Salah satu kerabat korban, Umi membenarkan GRO meninggal akibat luka tembak.
Namun, dia mengaku keluarga belum mendapat penjelasan rinci terkait kronologi kejadian.
“Betul (karena luka tembak). Tahu-tahu meninggal, saya bingung sendiri. Pukul 12.30 WIB saya mau pengajian, budenya telepon, tetapi infonya dari Polrestabes Semarang belum jelas,” ujar Umi, Senin (26/11).
GRO (17), seorang siswa SMK N 4 Semarang, Jawa Tengah, berinisial GRO (17) dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (24/11).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News