Kasus Penembakan Anak Perempuan di Semarang, Motifnya Cemburu & Utang Belum Lunas
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kasus penembakan yang dialami seorang anak perempuan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terkuak. Polisi menangkap pelaku yang merupakan ayah dari teman korban.
Insiden penembakan ini terjadi di sebuah indekos daerah Pusponjolo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jateng pada Rabu (2/10) sekitar pukul 22.30 WIB.
Pelaku bernama Donny Sofiawan (44), warga Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jateng. Korban berinisial CTD (14) masih berstatus siswi SMP.
"Korban adalah kakak kelas putri tersangka," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dalam keterangan pers di Mapolrestabes Semarang, Senin (7/10).
Saat itu, pelaku hendak bertemu korban di indekos tersebut. Dengan keadaan marah, dia mencari karena menduga korban telah menjual anaknya ke pria hidung belang.
Setelah bertemu korban, emosi pelaku tak terkendali. Hingga akhirnya pistol jenis air softgun yang dibawanya ditembakkan ke arah korban.
"Anak saya masih 13 tahun, adik kelas korban. Orang tua mana yang tidak jengkel, tidak marah kalau anaknya dibuat gitu," kata Donny yang dihadirkan dalam keterangan pers.
Donny bercerita putrinya mengeluh sakit ketika buang air kecil. Sang anak mengaku telah berhubungan badan dengan seorang pria di indekos korban.
Pelaku cemburu hingga soal hutang menjadi dasar kasus penembakan siswi SMP di Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News