BPS: Solo Alami Inflasi Tertinggi ke 2 di Jawa Tengah
![BPS: Solo Alami Inflasi Tertinggi ke 2 di Jawa Tengah - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jateng/news/normal/2022/06/02/penjual-bawang-putih-di-pasar-legi-solo-bawang-putih-menjadi-vkri.jpg)
jateng.jpnn.com, SOLO - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pergerakan inflasi di Solo, menjadi yang tertinggi ke 2 di Jawa Tengah, seusai Lebaran 2022.
Meskipun begitu, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, inflasi di Solo mengalami penurunan.
Kepala BPS Kota Surakarta Totok Tavirijanto mengatakan penurunan itu terlihat dari inflasi pada Mei yang tercatat sebesar 0,71 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 111,49.
"Angka ini turun jika dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya, yakni 1,47 persen," katanya, Kamis (2/6).
Dia mengatakan sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat besarnya inflasi, di antaranya bawang putih, cat tembok, tomat, pisang, anggur, dan beras.
Lalu komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan sumbangan inflasi, di antaranya nasi dengan lauk, telur ayam ras, kue kering berminyak, cabai rawit, dan bawang merah.
Dari sisi kelompok pengeluaran, yang mengalami kenaikan indeks harga, di antaranya kelompok makanan, minuman, dan tembakau naik 1,28 persen, sedangkan kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,71 persen.
"Dengan angka inflasi tersebut, maka tingkat inflasi tahun kalender Januari-Mei 2022 sebesar 3,90 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Mei 2022 terhadap Mei 2021 sebesar 5,34 persen," katnya.
BPS mencatat inflasi di Solo menjadi yang tertinggi ke 2 di Jawa Tengah. Meski begitu, itu masih lebih baik dari bulan sebelumnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News