Pembangunan Rel Layang Simpang Joglo Memasuki Babak Baru, Warga Solo Siap-siap
jateng.jpnn.com, SOLO - Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Solo-Semarang Fase 1 (Solo-Kaliyoso) memasuki babak baru.
Petugas dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia mulai melakukan berbagai persiapan pembangunan, Kamis (2/6) malam.
Di Simpang Joglo, beberapa alat berat mulai diterjunkan guna mengahancurkan aspal yang ada di sebelah barat rel. Nantinya, lokasi tersebut akan dibuat jalur kereta api baru.
Pejabat Pembuat Komitmen dari Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub, Dheky Martin menuturkan pihaknya mulai mempersiapan pembangunan Jembatan Pelengkung Baja (Arch Bridge) atau yang dikenal dengan sebutan rel layang.
Bentang tersebut memiliki panjang total 270 meter yang terdiri dari tiga bentang, dengan bentang terpanjang mencapai 130 meter.
"Pembangunan jembatan pipa baja akan dilaksanakan ketika kami mulai menggeser track existing sepanjang sembilan meter ke sisi barat," terang dia Jumpa Pers dan Rapat Koordinasi Pembangunan Rel Layang Simpang Joglo di Kantor Dinas Perhubungan Kota Surakarta.
Dheky menyebut bahwa penggeseran track existing akan mengakibatkan penyempitan jalan. Namun demikian, untuk melengkapi pengerjaan itu ada dua pekerjaan besar yang harus dilakukan
"Pertama relokasi saluran dan pembangunan detour track (untuk memindahkan kereta api dari jalur existing ke jalur baru) pada Juni dan Juli ini,” terangnya.
Pembangunan jalur ganda Kereta Api Solo-Semarang atau Jembatan Layang Simpag Joglo memasuki babak baru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News