Beda Prediksi BMKG & Peneliti IA-ITB Soal Dampak Supermoon di Pesisir Semarang

Senin, 13 Juni 2022 – 21:59 WIB
Beda Prediksi BMKG & Peneliti IA-ITB Soal Dampak Supermoon di Pesisir Semarang - JPNN.com Jateng
Ilustrasi - Pekerja mengevakuasi sepeda motor imbas rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan pasang air laut akan menerjang pesisir utara Jawa Tengah selama tiga hari ke depan.

Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang Ganis Erutjahjo mengatakan pasang air laut berpotensi menimbulkan rob di kawasan pesisir Laut Jawa.

"Siklus robnya mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB," kata Ganis kepada JPNN.com Jateng, Senin (13/6).

Ganis menyebut Kota Semarang bakal terkena dampak dari sekian daerah yang berada di pesisir utara Jawa Tengah. Sebagian daerah Bandarharjo dan Tambaklorok menjadi titik rawan terkena banjir rob.

"Kalau pembacaan observasi kami, di Tambaklorok pasang air 150 sentimeter pasti ada genangan meskipun hanya beberapa sentimeter," ucapnya.

Ketinggian pasang air laut berkisar 145 hingga 165 sentimeter, sementara gelombang tinggi antara 90 sampai 100 sentimeter.

Pasang bersamaan gelombang tinggi tersebut akan terjadi pada Senin (13/6) hingga Kamis (16/6) mendatang.

"Sedangkan kami lihat, gelombang sampai dua hari ke depan masih kategori rendah," terangnya.

BMKG dan peneliti IA-ATB beda prediksi soal dampak fenomena Supermoon di pesisir Semarang. Simak!
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News