Banjir Rob di Jepara, Petambak Bandeng Rugi Ratusan Juta, Pemkab Beraksi

jateng.jpnn.com, JEPARA - Pembudi daya ikan bandeng di Jepara, Jawa Tengah, rugi ratusan juta akibat banji rob yang melanda kabupaten setempat.

Kepala Dinas Perikanan Jepara Wasiyanto mengatakan banjir rob dua desa di Kecamatan Donorojo.

"Banjir rob yang terjadi pada akhir Mei 2022 memang berdampak pada areal tambak masyarakat Desa Donorojo dan Clering yang kebetulan lokasi tambaknya dekat dengan laut," katanya, Minggu (5/6).

Menurut keterangan warga, kata dia, ketinggian pasang air laut memang sangat tinggi dan berbeda dengan sebelumnya, sehingga mengakibatkan ikan bandeng yang ada di areal tambak ikut terbawa arus banjir.

Dia mengungkapkan dari sejumlah petak tambak masyarakat yang terdampak, nilai kerugiannya ditaksir mencapai Rp130 juta.

Wasiyanto menjelaskan umur ikan di masing-masing tambak petani yang terdampak banjir rob di Jepara bervariasi karena ada yang baru berumur satu bulan dan ada yang sudah mencapai empat bulan.

"Untuk antisipasi kasus serupa terulang, petambak bandeng meninggikan tanggul di sekitar kolam masing-masing dengan karung plastik yang berisi pasir," ujarnya.

Pada 2021, imbuh Wasiyanto, petambak setempat juga mengalami kerugian akibat banjir bandang yang disebabkan curah hujan tinggi, sedangkan pada Mei 2022 disebabkan karena banjir rob.