Wabah PMK Picu Kenaikan Harga Daging Sapi di Batang
jateng.jpnn.com, BATANG - Pemkab Batang, Jawa Tengah, mencatat harga daging di pasaran naik menjadi Rp 135 ribu/kg dari sebelumnya Rp 120 ribu.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Batang Subiyanto mengatakan kenaikan harga daging sapi juga diikuti naiknya pula komoditas sayuran.
"Harga daging sapi kini sudah mencapai sekitar Rp 135 ribu/ kg. Namun, untuk harga telur masih kami nilai wajar yaitu Rp 26 ribu/kg," katanya, Kamis (16/6).
Menurut dia, kenaikan harga daging sapi itu karena adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak dan kebutuhan masyarakat terhadap daging menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah.
Wabah PMK, kata dia, berdampak terhadap pasokan daging sapi tersendat di pasaran.
"Misalnya, saat sapi akan disembelih, tetapi terjangkit PMK itu harus diobati dulu hingga sembuh," katanya.
Subiyanto mengatakan untuk kenaikan harga komoditas sayuran seperti cabai karena dipengaruhi faktor alam yang belum menentu sehingga komoditas itu mudah membusuk.
Saat ini, perbandingan harga cabai merah teropong pada akhir Mei 2022 dengan awal Juni 2022 sudah mencapai Rp 60 ribu/kg.
Wabah PMK picu kenaikan harga daging sapi di Batang. Selain daging sapi, komoditas lain yang mengalami kenaikan harga adalah cabai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News