Rob di Semarang Makin Menjadi, Warga Menjerit, Janji Pemerintah Ditagih

"Seperti waktu tembok Pelindo jebol. Ketinggian air di bawah flyover sepinggang orang dewasa, kalau di jalan RW 16 setinggi lutut," ujarnya.
Terpisah, Limin warga lainnya menyatakan kedatangan air rob begitu cepat dengan membawa arus deras seketika menggenangi kawasan tempat tinggalnya.
"Ini rob lagi, saya takutkan seperti pertengahan Mei lalu," kata Limin.
Ketakutannya makin terbukti apabila tanggul laut yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kota Semarang akan dibangun tidak segera terealisasi
"Ini air langsung dari laut masuk ke permukiman karena tidak ada tanggul," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala BBWS Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi mengatakan sisi barat Kampung Tambaklorok, Kota Semarang bakal dipasang tanggul laut sepanjang 1,5 kilometer.
Tanggul laut yang diharapkan banyak orang tersebut nantinya menggunakan konstruksi tiang pancang atau sheet pile.
Kontruksi tersebut dipercaya dapat melindungi permukiman padat penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan tradisional.
Warga Kampung Tambaklorok Semarang tagih janji pembangunan sabuk laut pada pekan ini untuk melindungi dari rob.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News