Nestapa Rob Semarang, Ratusan Buruh di Tanjung Emas Pilih Resign
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Lebih dari seratusan pekerja di Kawasan Lamicitra Nusantara Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mengalami stress dan memilih mengundurkan diri atau resign karena banjir rob.
Ratusan pekerja yang mayoritas wanita itu memutuskan resign setelah tempat kerjanya seringkali dilanda rob.
Ekspansi resign mulai terjadi dalam kurun waktu satu terakhir. Ditambah jumlah kian banyak setelah peristiwa jebolnya tanggul pada pertengahan Mei lalu.
"Mereka sudah pada tidak nyaman, ada ratusan pekerja yang memilih keluar," kata Koordinator FSPIP KASBI Jawa Tengah Karmanto kepada JPNN.com Jateng, Kamis (23/6).
Karmanto tak menyebutkan jumlah para buruh secara rinci yang mengundurkan diri. Sebagian besar dari mereka stress lantaran rob Semarang yang tak kunjung hilang.
Menurut dia, sudah berulangkali para pekerja rela merogoh kocek dalam-dalam setelah tempat kerjanya terendam rob yang bertahan berhari-hari.
Buruh mengeluarkan uang tak sedikit untuk memperbaiki sepeda motor dan periksa ke dokter karena gangguan kesehatan yang dialami.
"Semua berkarat, saya sudah habis lima motor sekarang jadi rongsokan," keluh Karmanto sudah 16 tahun bekerja di Kawasan Lamicitra Nusantara, Tanjung Emas.
Rob membuat ratusan buruh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mengalami stress, akhirnya memilih resign.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News