Kisah Amron, Bertahan di Rob Semarang, Pilih Terjerat Utang daripada Rumah Tenggelam

Kamis, 23 Juni 2022 – 19:29 WIB
Kisah Amron, Bertahan di Rob Semarang, Pilih Terjerat Utang daripada Rumah Tenggelam - JPNN.com Jateng
Sebuah rumah di Kampung Tambaklorok yang akan ditinggikan. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Warga Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, seolah tak punya pilihan selain bertahan di tengah persoalan rob yang belum tuntas.

Mereka selama puluhan tahun telah akrab dan beradaptasi dengan air rob yang tak jarang masuk ke rumah-rumah.

Supaya air rob tak masuk ke rumah, para warga Kampung Tambaklorok melakukan peninggian pondasi rumah.

"Di sini memang sudah langganan rob, mau bagaimana lagi," kata Amron, warga Kampung Tambaklorok, Kamis (23/6).

Dia bercerita biaya yang dikeluarkan untuk meninggikan rumah tak murah. Dia harus merogoh kocek dalam-dalam hingga puluhan juta.

Demi rumahnya tak tenggelam akibta rob, Amron rela meminjam uang untuk membeli material bahan bangunan.

"Biasanya, sekali meninggikan rumah bisa habis uang banyak, sekitar Rp 50 juta," tuturnya.

Rumahnya yang agak menjorok ke laut itu telah ditinggikan sebanyak tiga kali. Akhirnya, jalan yang masuk akal ditempuhnya dengan mengajukan pinjaman ke bank.

Pilihan meninggikan rumah adalah jalan satu-satunya bagi Warga Kampung Tambaklorok Semarang. Mereka nekat utang puluhan juta agar rumah tak tenggelam.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News