Hati-hati Jika Bertemu Pengemis Ini di Semarang, Lebih Baik Lapor Polisi
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah telah mengantongi identitas pengemis yang mengamuk lantaran tak dikasih uang.
Kompol Dicky menyebut telah mengetahui cri-ciri berdasarkan pengumpulan data dari sejumlah saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Kami telah melakukan penyisiran di empat ruas, bahwa sampai sekarang belum ditemukan terduga pelaku," tuturnya, Kamis (23/6).
Perwira dengan satu melati di pundaknya itu menyatakan terduga pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan yang dinyatakan sembuh setelah beberapa kali keluar masuk rumah sakit jiwa.
"Setelah koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Semarang terduga pelaku memiliki gangguan kejiwaan, sembuh tetapi mengulangi kembali," paparnya.
Dalam video viral yang diterima JPNN.com Jateng, ulah PGOT itu terekam kamera di lampu rambu lalu lintas Simpang Empat Jalan Arteri Yos Sudarso, Puri Anjasmoro, Semarang Barat pada Kamis (23/6).
Saat itu, dari arah Kaligawe tepat di seberang SPBU Puri Anjasmoro, pengendara mobil sedang berhenti lantaran lampu rambu lalu lintas berwarna merah.
Karena tak memberi uang kepada PGOT yang meminta-minta, justru kaca mobil pengendara tersebut terkena bogem sandal cukup keras.
Identitas pengemis yang mengamuk di Semarang telah dikantongi oleh polisi. Jalanan kota disisir untuk mencari keberadaannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News