Pengemis di Semarang yang Mengamuk Tidak Gangguan Jiwa, Ternyata Dia
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepala Satpol PP Kota Semarang angkat bicara soal ulah seoarang pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT), yang viral beberapa waktu lalu.
Fajar mengaku telah mengantongi identitas pelaku yang mengamuk lantaran tak diberi uang oleh pengendara mobil.
"Pelaku pernah dua kali diamankan karena beraksi di jalanan. Waktu itu pernah kami amankan di Kalibanteng," katanya, Kamis (23/6)
Dia menegaskan bahwa pelaku tidak bukan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) seperti yang ramai diperbincangkan warganet.
Hanya saja, kata dia, pelaku nekat berbuat tak terpuji bila tidak diberi uang oleh pengendara.
"Saat tidak dikasih uang terus meludah, kadang juga menggedor-gedor pintu mobil, tetapi dia tidak gila," tutur Fajar.
Fajar menerangkan, pelaku pernah membuat surat pernyataan di hadapan Satpol PP Kota Semarang bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya mengganggu pengendara.
"Kami tidak punya tempat untuk resos terpaksa dilepas," terang Fajar.
Kasatpol PP angkat bicara soal pengemis di Semarang yang mengamuk dengan menggedor kaca mobil pengendara. Ternyata...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News