Menengok Pasar Kambing Semarang, Apakah Tinggal Sebuah Nama?

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pasar Kambing, nama itu sudah tak asing bagi warga Kota Semarang. Letaknya berada di tengah kota, tepatnya di sekitar pertigaan Tanah Putih.

Sebutan Pasar Kambing telah dijadikan untuk nama pertigaan tersebut. Namun, transaksi jual beli kambing di sana telah tergerus oleh waktu.

Kini, hanya tinggal segelintir penjual kambing yang masih bertahan. Mereka dapat ditemui di sebuah gang tak jauh dari monumen kambing yang dibuat di pertigaan.

Lapak penjual kambing itu berada di Gang Jomblang Legok, Candisari, Jalan Tentara Pelajar, Kota Semarang. Letaknya tak begitu menjorok ke dalam.

"Pada 2000, saya sudah bantu ibu. Ibu saya di depan sana, saya di dalam gang," kata Ahmad Faisal ditemui JPNN.com Jateng di lapaknya, Senin (27/6).

Dulunya, sekitar tahun 1960 lapak-lapak pedagang kambing memenuhi sepanjang pinggiran Jalan Tentara Pelajar hingga pertigaan Tanah Putih.

"Kalau patung di pertigaan itu dibangun sekitar 1996, sebagai monumen," ucapnya kala itu masih duduk di bangku SMP.

Mulai era 2000-an, lebih dari belasan pedagang terus berkurang hingga sekarang ini. Hanya tinggal tiga orang penjual dan Faisal satu di antaranya yang masih bertahan.