Menengok Pasar Kambing Semarang, Apakah Tinggal Sebuah Nama?

Senin, 27 Juni 2022 – 15:57 WIB
Menengok Pasar Kambing Semarang, Apakah Tinggal Sebuah Nama? - JPNN.com Jateng
Monumen Pasar Kambing, Jalan Tentara Pelajar, Jomblang, Candisari, Kota Semarang. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

"Dulu dari luar Semarang banyak, seperti dari Boyolali, Mranggen," tutur pria berusia 42 tahun itu.

Boleh dibilang, Faisal menjadi satu-satunya yang meneruskan penjualan kambing dari sang kakek. Setiap hari, dirinya tetap mempertahankan warisan tersebut dengan berjualan di gang sempit tersebut.

"Lainnya berjualan musiman, nanti mendekati Iduladha mulai banyak," ucap pria generasi ketiga ini.

Selain berjualan kambing hidup, dia juga menawarkan bentuk makanan siap saji untuk kebutuhan akikah, dan berbagai hajatan lainnya.

"Sekarang ini, saya sudah dapat pesanan 20 ekor untuk akikah," terangnya.

Di tengah merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), dirinya tetap selektif memperhatikan kesehatan kambing jualannya.

Perawatan agar terhindar dari penyakit itu dilakukan dengan sederhana. Dia menggunakan resep secara turun-temurun untuk menjaga kesehatan semua kambingnya.

"Saya biasa, yang penting bisa merawatnya," ucapnya.(mcr5/jpnn)

Ada Pasar Kambing Semarang yang ditandai dengan sebuah monumen di pertigaan Jalan Tentara Pelajar. Namun ternyata..

Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News