Bau Menyengat Tercium di Sungai Cilacap, Tanker Berisi Minyak Diduga Tumpah
jateng.jpnn.com, CILACAP - Ratusan warga dan nelayan harus membersihkan tumpahan minyak di Sungai Donan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, supaya tak makin mencemari lingkungan.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono menanti respons dari pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tumpahan minyak di area Sungai Donan.
"Mungkin dari Pertamina. Namun, kalau saya lihat dari tadi pagi (Pertamina) mengadakan rapat dan kami berharap setelah selesai dapat segera menyelesaikan permasalahan ini, terutama untuk nelayan yang ikut membantu membersihkan perairan dari tumpahan minyak ini," katanya, Selasa (28/6).
Dia menuturkan tumpahan minyak di area Sungai Donan pertama kali diketahui oleh nelayan pada Senin (27/6) pukul 17.30 WIB dan pada pukul 19.00 WIB bau menyengat tercium di area sungai.
"Tadi pagi ada angin dari timur ke barat, sehingga banyak (tumpahan minyak) yang mengumpul di Sungai Donan sekitar Dermaga Wijayapura atau Dermaga Batre ini," katanya.
Sarjono mengemukakan, berdasarkan laporan dari nelayan tumpahan minyak di Sungai Donan diduga berasal dari kapal tanker yang berada di Area 70 Pantai Teluk Penyu, muara Sungai Donan.
"Namun, untuk kepastiannya yang bisa menjelaskan adalah pihak Pertamina. Kami hanya memantau di lapangan agar nelayan tetap kondusif dan sabar menunggu apa yang akan menjadi keputusan Pertamina nanti," kata Sarjono.
Baca Juga:
Hingga Selasa pukul 13.15 WIB, belum ada pernyataan resmi dari PT Pertamina (Persero), khususnya PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, mengenai tumpahan minyak di Sungai Donan.
Kendati demikian, Pertamina telah menurunkan tim untuk menangani tumpahan minyak tersebut, termasuk mengerahkan mobil tangki untuk menampung tumpahan minyak yang telah dikumpulkan oleh warga.(antara/jpnn)
Warga di sekitaran Sungai Cilacap menyium bau menyengat. Ternyata, ada tumpahan minyak yang diduga berasal dari tanker.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News