Ratusan Warga Bersihkan Tumpahan Minyak di Sungai Cilacap, Ulah Siapa?
jateng.jpnn.com, CILACAP - Ratusan warga dan nelayan kerja bakti membersihkan tumpahan minyak di Sungai Donan, yang membatasi Pulau Nusakambangan dan daratan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Di antara mereka ada yang mengumpulkan tumpahan minyak yang berceceran di tepi Sungai Donan menggunakan gayung lalu memasukkannya ke dalam ember.
Ada juga yang menggunakan perahu untuk mengumpulkan tumpahan minyak di tengah selat, utamanya di jalur masuk Pelabuhan Tanjung Intan antara Dermaga Sentolo Kawat dan Dermaga Batre.
Satiman, warga Kelurahan Tambakreja, ikut membersihkan tumpahan minyak di area sungai yang dikhawatirkan berdampak buruk terhadap ekosistem perairan.
"Kami bersama warga lainnya berupaya mengumpulkan tumpahan minyak. Nantinya minyak yang sudah terkumpul akan diambil oleh pihak Pertamina," kata Satiman.
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono mengharapkan respons dari pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tumpahan minyak di area sungai.
Baca Juga:
Dia menuturkan tumpahan minyak di area Sungai Donan pertama kali diketahui oleh nelayan pada Senin (27/6) pukul 17.30 WIB dan pada pukul 19.00 WIB bau menyengat tercium di area sungai.
"Tadi pagi ada angin dari timur ke barat, sehingga banyak (tumpahan minyak) yang mengumpul di Sungai Donan sekitar Dermaga Wijayapura atau Dermaga Batre ini," katanya.(antara/jpnn)
Ratusan warga dan nelayan kerja bakti membersihkan tumpahan minyak di Sungai Cilacap, Jateng. Siapa yang bertanggung jawab?
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News