PLTSa Putri Cempo Solo Diujicobakan, 2023 Siap Jual Daya Listrik
jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota Surakarta mulai mengujicobakan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo, Selasa (28/6).
Uji coba itu dilakukan untuk memastikan mesin yang terpasang sudah beroperasi dan dapat mengolah sampah dengan baik.
"Untuk membuktikan sampah sekitar ini dapat diolah. Dengan rangkaian ini bisa jalan maka dukungan jadi makin kuat," kata Direktur PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) Elan Syuherlan di sela uji coba di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo.
Dia mengatakan sebagai alur dari produksi tersebut sampah dimasukkan ke dalam tabung besar atau gasifire.
Selanjutnya, sampah masuk ke tabung sintetis. Proses ini disebut syngas atau sintetis gas.
"Kalau sudah jadi syngas akan jadi cikal bakal energi yang dikonversi menjadi produk apapun, misalnya bisa dikonversi menjadi etanol, hidrogen, salah satunya bisa dikonversi menjadi listrik. PLTSa ini bisa mengkonversi syngas yang mengalami proses gasifikasi untuk diubah menjadi listrik," katanya.
Pihaknya menargetkan untuk produksi secara resmi dapat dilakukan pada Desember menyusul sudah terpasangnya seluruh alat produksi.
"Totalnya (alat) ada delapan unit, hingga saat ini baru empat unit yang terpasang. Kami menunggu yang besar-besar belum datang, masih dalam perjalanan," katanya.
PLTSa Putri Cempo Solo mulai diujicobakan untuk membuktikan mesin dapat mengolah sampah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News