Fenomena Embun Upas di Dieng Baru Permulaan, Harap Bersiap
jateng.jpnn.com, BANJARNEGARA - Fenomena embun beku atau yang dikenal dengan sebutan embun upas mulai muncul di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Embun upas muncul seiring dengan penurunan suhu udara di wilayah tersebut.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Alif Faozi mengatakan fenomena embun upas itu mulai terlihat pada Kamis dini hari di sekitar kompleks Candi Arjuna.
"Awalnya saya kira kemunculan embun upas akan mundur karena beberapa hari kemarin masih sering turun hujan, tapi ternyata dini hari tadi embun upasnya mulai muncul meskipun masih tipis," katanya, Kamis (30/6).
Menurut dia, kemunculan embun upas biasanya akan sering terjadi dan makin tebal saat puncak musim kemarau, terutama ketika suhu udara terasa sangat dingin.
Terkait dengan suhu udara di Dieng yang memicu kemunculan embun upas, dia mengaku tidak sempat melakukan pengukuran.
"Namun, sepertinya belum sampai minus 1,5 derajat celcius hingga minus dua derajat celcius seperti yang muncul dalam pemberitaan. Mungkin iya kalau mengukurnya berdekatan dengan embun upas, tetapi kalau agak tinggi mungkin hasilnya akan berbeda," kata pria asli Dieng itu.
Dia mencontohkan ketika termometer diletakkan di depan pintu lemari es yang terbuka, hasil pengukuran suhunya akan berbeda dengan saat termometer dimasukkan ke lemari es.
Fenomena embun upas atau embun beku di dataran tinggi Dieng disebut baru permulaan. Suhu udara di sana akan lebih deningin lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News