Semburan Lumpur Kawah Sileri Capai 40 Meter, Wisata Dieng Tetap Aman Dikunjungi
jateng.jpnn.com, BANJARNEGARA - Aktivitas vulkanik Kawah Sileri di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali menarik perhatian. Pada Senin (6/1/2025), kawah tersebut menyemburkan lumpur sejauh 40 meter, menurut laporan dari Aziz Yuliawan, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng.
"Semburan lumpur ini merupakan aktivitas biasa dalam kondisi status Waspada (Level II) sejak 19 Desember 2024," ujar Aziz.
Meski terlihat dramatis, fenomena ini dinilai tidak berbahaya selama masyarakat mematuhi larangan memasuki radius 500 meter dari pusat kawah.
Erupsi freatik, kata dia, penyebab semburan lumpur, sebelumnya terjadi pada 18 Desember 2024 dengan sebaran lumpur mencapai 100 meter ke arah utara-timur.
"Jenis erupsi ini tidak memiliki tanda-tanda awal yang signifikan karena bersumber dari tekanan sangat dangkal," kata Aziz.
Selain memantau Kawah Sileri, pihak PVMBG juga meningkatkan kewaspadaan terhadap Kawah Timbang. Meski aktivitas di Kawah Timbang masih stabil, ancaman gas CO2 beracun tetap menjadi perhatian, khususnya bagi petani yang beraktivitas di sekitar kawah.
Baca Juga:
Meski demikian, sejumlah objek wisata di Dataran Tinggi Dieng seperti Kompleks Candi Arjuna dan Kawah Sikidang tetap aman untuk dikunjungi. "Lokasi wisata ini cukup jauh dari Kawah Sileri, sehingga tidak terdampak," jelas Aziz.
Wisatawan diimbau untuk mematuhi peringatan resmi, menghindari area berbahaya, dan terus memantau informasi terkini melalui kanal resmi PVMBG. Keindahan Dieng tetap bisa dinikmati dengan kewaspadaan ekstra. (antara/jpnn)
Aktivitas vulkanik Kawah Sileri di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali menarik perhatian.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News