Suparno: Perbedaan Waktu Iduladha Tidak Perlu Dipermasalahkan
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sebagian warga Muslim di Kota Semarang, Jawa Tengah, melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah pada Sabtu pagi, lebih awal dari yang ditetapkan pemerintah pada Minggu, 10 Juli 2022.
Selain di masjid-masjid, warga juga melaksanakan salat Iduladha di lapangan dan area terbuka, termasuk di antaranya di area parkir Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang.
Dalam pelaksanaan salat Iduladha di area parkir Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah, Wakil Sekretaris Pengurus Muhammadiyah Kota Semarang H. Suparno BM bertindak sebagai imam sekaligus khatib.
Dalam khotbahnya, Suparno mengemukakan bahwa perbedaan waktu perayaan Iduladha kali ini tidak perlu dipermasalahkan.
Menurut dia, yang menjadi penting dalam perayaan kali ini adalah kemampuan umat Islam dalam mengambil nilai dan hikmat dari Iduladha.
"Jangan terjebak dalam rutinitas ritual berkurban dan salat Id," katanya.
Dia mengemukakan bahwa pada peringatan Iduladha warga Muslim diharapkan mampu membebaskan diri dari penghambaan terhadap selain Allah SWT.
"Semoga kita bisa meningkatkan kualitas keberagamaan dan tidak terjebak pada rutinitas," imbuhnya.
Muhammadiyah menjalankan salat Idul Adha Sabtu pagi. Wakil Sekretaris Pengurus Muhammadiyah Kota Semarang H. Suparno BM bertindak sebagai imam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News