Konsumsi Daging Ayam Warga Pesisir Demak & Banyuwangi Meningkat, Peneliti CIFOR Khawatir
![Konsumsi Daging Ayam Warga Pesisir Demak & Banyuwangi Meningkat, Peneliti CIFOR Khawatir - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/07/11/diskusi-interaktif-restorasi-mangrove-ketahanan-dan-keamanan-kg0y.jpg)
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Center for International Forestry Research (CIFOR) mengungkapkan adanya peningkatan konsumsi daging ayam di pesisir Demak, Jawa Tengah, dan Banyuwangi, Jawa Timur.
"Secara umum konsumsi daging ayam di pesisir meningkat, tetapi komsumsi ikan tidak menurun secara signifikan," kata Peneliti CIFOR Mulia Nurhasan, di Hotel Allstay Semarang, Senin (10/7).
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan penelitian di kawasan pesisir mangrove Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
CIFOR mengambil 600-700 responden dalam penelitian tersebut. Dari ratusan responden itu, kata dia, kebanyakan mengaku lebih sering mengonsumsi ayam.
"Konsumsi ayam itu lebih meningkat dan tinggi sekali," ucapnya.
Mulia Nurhasan khawatir dengan pergeseran pola makan tersebut yang dapat mengancam pertumbuhan dan perkembangan generasi saat ini dan seterusnya.
Kendati demikian, lanjut dia, konsumsi ikan juga masih cukup tinggi di daerah pesisir, terutama yang memiliki kawasan hutan mangrove.
Ketahanan pangan di pesisir mangrove dari hasil laut sudah terbukti di dua lokasi penelitian tersebut.
Terjadi pergeseran konsumsi di pesisir Demak dan Banyuwangi. Peneliti CIFOR khawatirkan tumbuh kembang anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News