Warga Pati Terdampak Banjir Bandang Bakal Mengungsi Lama

Sementara itu, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengatakan, saat ini semua pihak harus menyatukan visi dan fokus dalam penanganan dampak pasca bencana yang terjadi.
Di antaranya dengan membentuk tim gabungan yang bertugas sesuai bidangnya, mulai distribusi makanan, obat-obatan, kebutuhan pokok serta penanganan tanggul jebol yang menjadi titik fokusnya.
Untuk memperbaiki tanggul sungai yang jebol, saat ini sudah disediakan escavator, sandbag dan geobag untuk perbaikan tanggul sementara.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mencatat ada 26 desa yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi di wilayah Lereng Gunung Muria, sedangkan rumah warga yang mengalami rusak berat hingga ringan ada 42 unit.
Sedangkan banjir terparah terjadi di Kecamatan Margoyoso tercatat ada enam desa terdampak, di antaranya di Desa Bulumanis Kidul tercatat ada 17 rumah, sebanyak enam rumah di antaranya rusak parah dan 11 rumah rusak ringan, di Desa Tunjungrejo terdapat delapan rumah rusak berat, dua rumah rusak sedang dan empat rumah rusak ringan.(antara/jpnn)
Warga Pati yang kena dampak paling parah dari banjir bandang kemungkinan besar harus mengungsi untuk waktu yang cukup lama.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News