Bayi Lima Bulan Jadi Korban Longsor Petungkriyono Pekalongan
jateng.jpnn.com, KABUPATEN PEKALONGAN - Tragedi longsor dan banjir bandang di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, menorehkan duka mendalam.
Setelah proses pencarian yang melibatkan anjing pelacak, seorang bayi laki-laki berusia lima bulan ditemukan meninggal dunia di antara material longsoran pada Selasa (21/1).
Bayi berinisial AB ini adalah anak dari seorang warga bernama IW yang telah lebih dulu ditemukan tewas sehari sebelumnya pada Senin (20/1).
Penemuan jasad bayi tersebut memperpanjang daftar korban jiwa, yang hingga kini mencapai 21 orang.
Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto mengungkapkan ratusan petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan para sukarelawan terus bekerja keras membuka akses ke lokasi terdampak.
“Kami menerima tambahan 200 personel dari Brimob dan Samapta Polda untuk membantu proses evakuasi,” jelas Doni, Kamis (23/1).
Upaya pemulihan juga didukung dua ekskavator yang difungsikan untuk mempercepat pembukaan jalan utama. Hal ini diharapkan dapat memperlancar pengiriman bantuan ke wilayah yang masih terisolasi.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menegaskan komitmen pihaknya dalam memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat terdampak.
Seorang bayi laki-laki berusia lima bulan ditemukan meninggal dunia di antara material longsoran di Pekalongan pada Selasa (21/1).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News