Lapak Liar di Pasar Genuk Semarang Dibongkar, Pedagang Pasrah

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang menertibkan lapak liar milik pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Genuk, Senin (1/8).

Para pedagang pasrah melihat sekitar 15 bangunan liar nonpermanen di pintu masuk pasar diangkut paksa oleh petugas gabungan dari Dinas Perdagangan Kota Semarang.

Belasan lapak tersebut dibongkar lantaran mengganggu lalu lalang kendaraan yang melintas. 

"Akses pintu masuk pasar dipenuhi para pedagang. Ini jelas mengganggu lalu lintas jalan sekitar," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto.

Fajar mengatakan tindak penegakan tersebut berdasarkan pada instruksi dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi untuk menertibkan bangunan liar. 

Sebenarnya para PKL telah mendapat tempat jualan di Pasar Genuk lantai dua, dan Pasar Banjardowo. Dua lokasi itu diklaim aman dari bahaya lalu lintas.

Sebelum dilakukan pembongkaran, Fajar mengatakan pihakya telah melayangkan tiga kali surat peringatan kepada PKL melalui Dinas Perdagangan Kota Semarang, Kecamatan Genuk, dan Kelurahan Genuk.

Akan tetapi, kata dia, lapak tetap menjamur di pinggir jalan dan tidak segera pindah dengan berbagai alasan tanpa memperhatikan keselamatan.