KIT Batang Jadi Harapan Pemkab Turunkan Angka Pengangguran
jateng.jpnn.com, BATANG - Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, bakal menyerap ratusan ribu tenaga kerja sehingga mampu mengurangi angka pengangguran, khususnya di kabupaten tersebut.
Oleh sebab itu, Pemkab Batang, komitmen memprioritaskan penyiapan tenaga kerja lokal untuk dapat bekerja di perusahaan yang akan beroperasi di sana.
"Kami telah usulkan pada PT KITB agar memprioritaskan pekerja lokal agar terserap di perusahaan yang ada," kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Senin (8/8).
Pemkab akan terus mendukung pengembangan proyek di KIT Batang tersebut karena nantinya menumbuhkembangkan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja.
Apalagi, kata dia, KIT Batang dipilih oleh Presiden Joko Widodo menjadi tumpuan industri di Indonesia dan memberikan kesempatan kerja seluas-luasnya bagi pencari kerja.
Dia mengatakan pada lima tahun mendatang, perusahaan di KIT Batang diperkirakan membutuhkan 280 ribu tenaga kerja.
"Saat ini saja pada fase pertama sudah ada 12 tenant (penyewa) yang sepakat berinvestasi. Dari 12 tenant itu rencananya ada tiga tenant yang akan beroperasi pada pertengahan 2023," katanya.
Dikatakannya, dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung anjungan SIAP kerja di KIT Batang yang dilakukan oleh Menteri Tenaga Kerja juga menjadikan harapan bagi warga lokal dapat bekerja.
Hadirnya KIT Batang menjadi harapan tersendiri bagi pemkab setempat untuk mengurangi angka pengangguran di daerahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News