Gibran Murka Warganya Dipukul Paspampres, Lihat yang Dilakukan
jateng.jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan kasus pemukulan yang dilakukan oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bernama Hari Misbah kepada sopir truk belum selesai.
Menurut dia, permintaan maaf oknum tentara penjaga kepala negara itu bukan berarti masalahnya tuntas.
"Kalau bagi saya, permasalahan ini belum selesai. Mereka (oknum Paspampres) minta maaf karena beritanya viral di media sosial," kata Gibran, Jumat (12/8) siang.
Putra sulung Joko Widodo (Jokowi) itu mengundang Hari Misbah dan korban pemukulan ke kantor Wali Kota Surakarta untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Saya tidak terima warga saya dibegitukan. Dia tidak salah soalnya, Paspampresnya juga tidak sedang bertugas," katanya.
Pemukulan terhadap sopir truk itu terjadi pada Selasa (9/8). Hari Misbah tergabung dalam regu pendahulu Paspampres yang akan
mengamankan kunjungan Presiden Jokowi di Sukoharjo dan Boyolali pada Kamis (11/8).
"Dia (Hari Misbah) dari tim advance," tutur Gibran.
Gibran Rakabuming Raka menunjukkan murkanya kepada oknum Paspampres yang terbukti pukul sopir truk di Solo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News