Merah Putih Gagal Berkibar di Solo, Tangis Paskibra Pecah, Ini Penyebabnya
jateng.jpnn.com, SOLO - Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 di Stadion Sriwedari Solo, Rabu (17/8) pagi dilakukan dengan tanpa berkibarnya Sang Merah Putih.
Bendera kesatuan Republik Indonesia itu gagal berkibar lantaran tali pengikatnya putus.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan kerusakan terjadi pada pengait bendera yang berupa besi, sehingga menyebabkan pengikat dan engsel putus.
Putusnya tali pengikat bendera itu terjadi saat 3 petugas pengibar bendera yakni Muhammad Naban Haikal Fikri, Muhammad Fashadhiya Ulhaq dan Albert Maulana membentangkan bendera Merah Putih.
Tali pengikat bagian atas bendera tiba-tiba putus dan tali menjuntai di atas bendera.
Namun demikian, ketiga paskibra itu tetap membentangkan sang saka hingga Lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan.
Selepas acara, tangis dari Paskibra pecah. Mereka kemudian meminta maaf kepada seluruh peserta yang hadir.
"Enggak apa-apa, ada yang rusak centelan-nya (pengait)," katanya setelah upacara bendera.
Bendera Merah Putih gagal berkibar saat upacara HUT ke-77 RI di Solo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News