Guru Besar UPGRIS Harjito: Perempuan Bukanlah Subjek yang Lemah

Sementara itu, kaum adam perlu menjadi lelaki legawa, yang memiliki kesadaran dalam menerima pasang surut perubahan.

Rektor UPGRIS Sri Suciati menyebut Harjito merupakan ilmuwan sastra yang menjadi satu di antara sedikit guru besar konsen terhadap kesetaraan dalam hubungan laki-laki dan perempuan.

"Kolaborasi antara laki-laki dan perempuan menjadi kata kunci membangun kekuatan dalam keluarga, masyarakat, dan negara," tutur Suci.

Suci menyatakan bertambahnya guru besar akan menjadi semangat bagi kempusnya untuk terus berinovasi meraih kemajuan.

Dia juga mengharapkan setelah memperoleh jabatan tertinggi di bidang akademik, Harjito tetap semangat menulis, mengajar, meneliti dan mengabdi bukan makin mengendur.

"Justru meningkat agar memberi kemaslahatan yang lebih besar,  melalui identitas keahlian dan kepakaran yang dimiliki," ujarnya. (mcr5/jpnn)