4 Kecamatan di Boyolali Dilanda Kekeringan, BPBD Siapkan Langkah Matang
jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyebut sudah ada empat kecamatan yang mengajukan bantuan air bersih karena kekeringan.
"Empat kecamatan tersebut, yakni Simo, Kemusu, Wonosegoro dan Wonosamodro," kata Kepala BPBD Boyolali Widodo Munir, Selasa (30/8).
Saat ini, pihaknya baru bisa mengirim air bersih dengan total sebanyak 25 tangki ukuran 5.000 liter ke tujuh desa.
Ketujuh desa tersebut, yakni Desa Kendel Kecamatan Kemusu, Gunung (Simo), Tetoyan, Guwo (Wonosegoro), Bangle, Garangan dan Gunungsari (Wonosamodro).
Selain mengirimkan air bersih, pihaknya juga menyosialisasikan langkah jangka panjang dalam mengatasi kekurangan air bersih di daerah rawan bencana kekeringan saat musim kemarau.
Dia mengharapkan masyarakat menanam banyak pohon agar simpanan air di permukaan tanah lebih awet.
Pada tahun ini, pihaknya melakukan penelitian sumber air melalui geolistrik dan sudah dilaksanakan di Kecamatan Wonosamodro dan Boyolali kota.
"Kalau kami tidak mempunyai sumber air yang memadahi akan rawan ke depan. Pada 2023 berdasar hasil penelitian geolistrik itu, jika debit air mencukupi kami usulkan untuk pembuatan sumur air bawah tanah," kata Munir.
Sejumlah kecamatan di Boyolali dilanda bencana kekeringan. Baru 7 desa yang mendapatkan bantuan air bersih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News