Penyaluran BLT BBM di Solo Banyak yang Tak Tepat Sasaran, Gibran Beri Penjelasan, Ternyata
![Penyaluran BLT BBM di Solo Banyak yang Tak Tepat Sasaran, Gibran Beri Penjelasan, Ternyata - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/09/12/ratusan-warga-jagalan-saat-sedang-mengantri-untuk-mengambil-huki.jpg)
jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) per Jumat (9/9).
Namun, beberapa warga Kota Solo mengeluhkan penyaluran bantuan tersebut karena dinilai tidak tepat sasaran.
Lurah Jagalan Irjanto Yudha Andika membenarkan bahwa beberapa warganya mengeluhkan penyaluran bantuan tersebut karena dinilai tidak tepat sasaran.
Bantuan yang seharusnya disalurkan untuk warga kurang mampu, justru diterima oleh warga yang dinilai mampu.
Meski demikian, pihak kelurahan tidak bisa berbuat banyak terhadap keluhan tersebut, mengingat data penerima BLT BBM dikeluarkan langsung oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
"Kalau komplain pasti ada. Data penerima BLT BBM kan langsung dari Kemensos. Apapun itu harus diterima," kata Irjanto di Kantor Kelurahan Jagalan, Senin (12/9).
Yudha menjelaskan untuk Kelurahan Jagalan tercatat ada 1.300 orang yang mendapat BLT BBM. Jumlah tersebut kemungkinan bisa lebih jika bantuan tersebut diusulkan dari tingkat RT atau RW.
"Namun memang kami cuma sesuai dengan perintah dari Kemensos," jelasnya.
Gibran memberi penjelsaan soal penyaluran BLT BBM banyak yang tak tepat sasaaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News