Ini yang Dilakukan Pemkot Pekalongan Agar Pembatik Punya Generasi
Senin, 12 September 2022 – 22:03 WIB
"UNESCO menetapkan Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia karena keseharian orang-orangnya yang sangat lekat dengan kreativitas," katanya.
Dia mengimbau para pelajar yang telah mengikuti lomba membatik bisa menjadi ahli dan berkecimpung di dunia batik baik itu penerus pembatik, konsultan batik, desainer, maupun pengusaha batik.
"Dengan mengenalkan proses membatik sejak dini, semoga akan tumbuh semangat mengenal batik secara lebih mendalam dan lahir pula keinginan untuk menjadi seorang pembatik yang handal," jelasnya. (antara/jpnn)
Pemkot Pekalongan terus melakukan regenerasi atau mengkaderisasi pembatik agar kerajinan batik tetap ada.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News