Begini Cara Menyimpan Uang Kertas Agar Tak Dimakan Rayap

jateng.jpnn.com, SOLO - Kasus uang dimakan rayap milik Samin (53) seorang penjaga sekolah kontrak di SD Lodjiwetan Solo menjadi pelajaran. 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo Nugroho Joko Prastowo menjelaskan uang kertas tidak dapat diperlakukan secara sembarangan. Uang kertas tidak boleh dilipat, disteples, dibasahi, dan digambar.

"Kami juga mengajak menyimpan uang di tempat aman. Aman dari rayap dan pencurian, yakni di bank," katanya, Selasa (13/9).

Joko menilai jika kerusakan uang yang diderita oleh Samin adalah kerugian dari BI sebagai lembaga keuangan yang menerbitkan, mengedarkan, dan memusnahkan. 

"Uang ini menjadi bagian dari perlindungan konsumen. Jadi kami akan mengganti uang asli yang rusak, tetapi tidak bisa mengganti uang palsu dan uang hilang," jelasnya.

Penukaran uang rusak dijadwalkan setiap hari Kamis. Namun, sebelum datang ke kantor untuk menukarkan uang, warga wajib mendaftar terlebih dulu secara online. Pendaftaran dapat diakses melalui situs pintar.bi.go.id. 

"Jadi mengisi dulu berapa nominalnya, ditukarnya apa. Setelah itu jika akan mendapat nomor melalui website," kata Joko.

Selain itu, lanjut dia, warga juga wajib mengetahui syarat untuk mendapat uang pengganti yakni harus uang asli dan wajib memiliki luasan 2/3 atau 68 persen dari total luasan uang.