Kutuk Pembunuhan PNS Semarang Saksi Korupsi, Hendi: Keji & Biadab!
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan peristiwa pembunuhan pegawainya Paulus Iwan Boedi Prasetijo adalah perbuatan biadab.
Hendi sapaan akrabnya mengaku kehilangan atas meninggal dunianya pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang tersebut.
"Kami mengutuk tindakan yang keji," kata Hendi saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApps, Jumat (16/9).
Dirinya mengaku kehilangan atas kematian Iwan Boedi yang ditemukan terbakar beserta sepeda motor dinasnya di lahan terbuka milik CV Royal Family Kawasan Marina Kota Semarang.
"Biadap yang dilakukan oleh oknum terhadap Saudara Iwan," ujarnya.
Hendi mengatakan pembunuhan biadap tersebut harus diungkap oleh aparat penegak hukum. Kejahatan tersebut dianggap sebagai perbuatan biadab.
"Semoga polisi segera bisa menangkap pelaku pembunuhan tersebut," ujarnya.
Dia mengenang Iwan Boedi adalah sebagai sosok yang pekerja keras selama menjadi seorang abdi negara di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Hendi mengutuk keras pembunuhan PNS Semaranh yang jadi saksi korupsi. Ada kata-kata keji dan biadab.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News