Misteri Kematian ASN Kota Semarang Iwan Boedi, Dua Tahun Tanpa Titik Terang
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kasus pembunuhan tragis terhadap Iwan Boedi Paulus, seorang ASN di Pemkot Semarang, Jawa Tengah, terus menjadi teka-teki yang tak kunjung terpecahkan.
Dua tahun berlalu sejak laporan hilangnya Iwan pada 24 Agustus 2022, keluarga korban memilih untuk tidak tinggal diam. Mereka memulai investigasi mandiri demi mendapatkan keadilan yang belum kunjung datang.
"Bulan Desember kami mencoba memahami situasi di sekitar Pantai Marina," ungkap Yunantyo Adi Setiawan, kuasa hukum keluarga Iwan Boedi, Senin (6/1).
Lokasi ini menjadi sorotan karena jasad Iwan ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbakar dan dimutilasi, tak jauh dari sepeda motornya.
Langkah keluarga ini termasuk melakukan wawancara dengan rekan kerja Iwan serta para nelayan di sekitar Pantai Marina. Namun, perjalanan mereka tidak mudah.
"Ada saksi yang pernah kami temui sebelumnya, tapi sekarang menghilang. Informasi ini sangat penting, karena kami ingin menghubungkan titik-titik yang ada," tambah Yunantyo.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Dwi Subagio menyatakan kasus ini tetap menjadi prioritas.
"Kami meminta masyarakat yang memiliki informasi, sekecil apa pun, untuk melapor. Ini penting untuk mempercepat pengungkapan kasus," ujarnya.
Kasus pembunuhan tragis terhadap Iwan Boedi Paulus, seorang ASN di Pemkot Semarang, Jawa Tengah, terus menjadi teka-teki yang tak kunjung terpecahkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News