Polisi Ungkap Sejumlah Fakta Soal Tragedi Ledakan di Aspol Sukoharjo, Ternyata
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah menyimpulkan ledakan yang terjadi di samping Asrama Polisi Arumbara, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo bukan bom dan tidak bagian teror.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan ledakan cukup kuat yang melukai anggotanya itu adalah bahan petasan yang meledak.
"Bukan bom dan tidak ada unsur teror terkait dengan ledakan itu," kata Irjen Luthfi dalam keterangan di Mapolda Jawa Tengah, Senin (26/9).
Pihaknya belum bisa memastikan bahan mercon tersebut meledak karena kelalaian anggotanya. Pasalnya, barang bukti bubuk mesiu itu didapat dari razia polisi akhir tahun lalu.
"Itu adalah bahan petasan, kami sudah memeriksa pihak pengirim maupun penerima," ujarnya.
Dia menjelaskan pengirim barang tersebut merupakan perusahaan di daerah Indramayu, Jawa Barat. Sedangkan penerima beralamat di Kabupaten Klaten. Keduanya telah dimintai keterangan.
"Penerimanya adalah saudara A di wilayah Klaten, membernarkan memesan paket bahan mercon dua paket," tuturnya.
Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap anggota satuan intel Polresta Surakarta. Anggotanya yang menjadi korban ledakan benar telah melakukan operasi penangkapan barang bukti.
Tragedi ledakan di Aspol Sukoharjo bukan teror bom, polisi ungkap sejunmlah fakta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News