Polisi Ungkap Sejumlah Fakta Soal Tragedi Ledakan di Aspol Sukoharjo, Ternyata
"Mungkin kelingan ono BB terus diobong malah bledos (ingat ada barang bukti terus dibakar malah meledak)," ujarnya.
Irjen Luthfi menduga anggotanya tersebut membawa pulang barang bukti sitaan karena kondisi kantornya yang sedang dalam pembangunan kemudian akan dibakar namun meledak hingga menyebabkan luka bakar cukup parah.
"Polresta Surakarta itu dilakukan pembangunan dari 2021. Mungkin anggota itu inisiatif dibawa pulang," tuturnya.
Pihaknya sudah memeriksa keterangan sejumlah tujuh saksi dari peristiwa ledakan tersebut. Termasuk dari pihak pengirim maupun penerima.
"Secara jelasnya terkait itu kami menunggu anggota sehat dulu baru ketahuan apakah ada unsur lalainya apakah salah prosedur setelah dilakukan pemeriksaan," kata Irjen Luthfi.
Pihaknya menyebut polisi telah selesai melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, baik dari insfis maupun laboratorium forensik. Polisi meminta masyarakat tidak menyangkutkan peristiwa ledakan itu bagian dari teror bom.
"Situasi di lokasi kejadian sudah normal kembali. Masyarakat juga sudah melakukan aktivitas biasa," tuturnya. (mcr5/jpnn)
Tragedi ledakan di Aspol Sukoharjo bukan teror bom, polisi ungkap sejunmlah fakta.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News