Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Warga di Grobogan Mengeluh, Dinkes Bilang Begini

jateng.jpnn.com, GROBOGAN - Sejumlah warga di Kabupaten Grobogan mengeluhkan kosongnya stok vaksin Covid-19. Mereka tak bisa menggunakan transportasi umum jarak jauh.
Seperti halnya Joni (38), warga Godong, Kabupaten Grobogan yang tak mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster. Dia menyebut kesulitan menerima vaksin sebagai syarat perjalanan jarak jauh.
"Saya tanya Puskesmas Godong, kata petugasnya sudah kosong beberapa hari ini," katanya kepada JPNN.com, Jumat (7/10).
Dia mengaku aktivitasnya menjadi terganggu karena stok vaksin yang tidak tersedia. Terpaksa, ayah tiga anak itu melakukan pekerjaannya secara daring.
"Syarat tiket kereta jarak jauh itu harus vaksin ketiga. Namun vaksinnya kosong," tuturnya.
Menurutnya, pemerintah harus menyediakan vaksin seiring dengan instruksi vaksinasi booster sebagai syarat kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Sudah diminta segera vaksin, tapi di lapangan malah zonk," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo mengakui ketersediaan vaksin Covid-19 sedang menipis.
Dinkes Grobogan klaim stok Covid-19 masih tersedia. Namun, warga mengeluh karena ketika cek di lokasi vaksin, stok tersebut kosong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News