Alat Peringatan Dini Banjir Dipasang di Kota Semarang, Semua Bisa Memantau
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, memasang lima alat peringatan dini bencana banjir di sejumlah aliran sungai.
"Ada tambahan lima alat, jadi total sistem peringatan dini yang sudah terpasang sebanyak 12 alat," kata Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono, Rabu (12/10).
Dia menyampaikan, kelima alat peringatan dini banjir itu terpasang di aliran DAS Pudakpayung, dua di aliran DAS Jatibarang, satu alat di titik pertemuan hulu Sungai Kaligarang, serta di Kanal Banjir Timur.
Winarsono menjelaskan sistem peringatan dini banjir tersebut bisa dipantau secara langsung oleh masyarakat melalui aplikasi Sipantau Bencana pada telepon pintar.
Menurut dia, terdapat tiga level kondisi yang menunjukkan tingkat kerawanan berdasarkan ketinggian air.
"Kalau masuk level merah, nanti sirine di sekitar kawasan yang terpasang alat peringatan dini banjir ini akan berbunyi, sehingga masyarakat di sekitarnya harus siap dievakuasi," katanya.
Secara umum, kata dia, pemetaan terhadap kawasan rawan bencana di Kota Semarang dalam menghadapi musim hujan sudah dilakukan.
Winarsono menyebut terdapat tujuh kecamatan rawan bencana banjir dan lima kecamatan rawan tanah longsor.
BPBD Kota Semarang memasang alat peringatan dini banjir di sejumlah titik. Semua masyarkat bisa memantaunya lewat gawai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News