Kisah Hariani, Toko Kelontongnya di Solo Laris Manis Berkat Mitra Bukalapak
Pada tahun 2022, usaha Hariani kian berkembang. Warung kelontongnya itu kini telah memiliki layanan jasa pengiriman uang untuk para pekerja yang tinggal ada di sekitar warungnya.
"Sekarang tambah fitur kirim uang sama top up digital, dulu belum ada. Jadi, buat toko saya tambah ramai. Karena toko saya ada di kawasan industri, banyak pekerja kirim uang ke saudaranya, mereka lebih memilih ke tempat saya, karena ATM jauh dan bank pada malas untuk antre," ujarnya.
Peningkatan taraf hidup yang dialami Hariani tidak terlepas dari konsistensinya menekuni aplikasi Mitra Bukalapak. Dia yang awalnya ragu kemudian, yakin karena ada pendampingan langsung dari pihak Bukalapak.
"Sudah punya warung dulu, terus ada sales mampir, kemudian saya pakai. Mendapat pendampingan dari sales juga. Nanti kalau sudah dimasukkan ke grup WA Komunitas Juwara sebagai tempat untuk sharing," jelas dia.
Sementara itu, VP Mitra Operation & Commerce Mitra Bukalapak Becquini Akbar mengatakan Komunitas Juwara Mitra Buka Lapak adalah wadah komunikasi dan edukasi. Pihaknya ingin, agar setiap pengembangan tekhnologi Buka Lapak dapat dipahami oleh setiap mitra
"Teknologi itu tidak akan sampai ke mitra kalau penyampaiannya tidak tepat. Jadi forum ini adalah cara yang kami gunakan untuk menyampaikan teknologi ke mitra," terang dia.
Sejak tahun 2019 hingga November tahun 2022, tercatat ada sekitar 120.000 orang di 50 kota di Indonesia yang bergabung dalam Komunitas Juwara untuk mengikuti Program Juwara.
Di dalamnya ada kegiatan seperti Spesial Kumpul Juwara (Kopdar), Belajar Bareng Mitra (BBM), Nuansa Santai Bareng Juwara (Nusantara), Juwara Curhat Dong dan Special Kumpul Juara Kemerdekaan (Semarak).
Berikut kisah Hariani yang toko kelontongnya laris manis berkat bergabung bersama Mitra Bukalapak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News