Pameran Seni 'I Want Justice': Usut Tuntas Kasus Kematian PNS Bapenda Semarang

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Unika (Universitas Katolik) Soegijapranata Semarang menyatakan kasus pembunuhan PNS Bapenda Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo harus dikawal sampai tuntas.

Pengawalan terhadap tragedi kemanusiaan tersebut dibalut dengan diskusi publik dan pameran seni bertajuk "I Want Justice".

"Kami sungguh prihatin. Ini bentuk perhatian kami juga atas permintaan Pak Rektor," kata Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranata Marcella Elwina Simandjuntak dalam keterangan pers di Gedung Teater Unika Soegijapranata, Rabu (14/12).

Puluhan perwakilan kampus yang memiliki fakultas hukum dilibatkan. Termasuk juga belasan pekerja seni memamerkan karyanya sebagai bentuk dukungan pengusutan kasus Iwan Boedi.

"Sebenarnya menyoalkan sejauh mana negara itu bertanggung jawab melanjutkan kasus ini," tuturnya.

Momentum hari anti-korupsi dan peringatan hari hak asasi manusia juga mendasari 100 hari lebih penyelidikan kasus yang belum menunjukkan titik terang.

"Pak Iwan ini ditengarai menjadi korban hal yang buruk akibat ingin mengungkap sesuatu yang terjadi di salah satu lembaga pemerintah di Kota Semarang," ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Inovasi, Riset dan Publikasi Unika Soegijapranata Robertus Setiawan Aji N menyatakan kasus pembunuhan sadis PNS Bapenda Kota Semarang itu harus mendapatkan ruang keadilan.