Waduh, Temanggung Masuk Kategori Rawan Tinggi di Pemilu 2024

Selasa, 20 Desember 2022 – 03:41 WIB
Waduh, Temanggung Masuk Kategori Rawan Tinggi di Pemilu 2024 - JPNN.com Jateng
Anggota Bawaslu Kabupaten Temanggung melakukan koordinasi. ANTARA/HO-Bawaslu Kabupaten Temanggung

jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Kabupaten Temanggung masuk dalam kategori rawan tinggi dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan Pemilihan Serentak 2024.

Anggota Bawaslu Temanggung Sam Fery Baehaki mengatakan IKP merupakan parameter kualitas baik atau tidaknya demokrasi di Indonesia dan menjadi basis pencegahan maupun pengawasan tahapan pemilu dan pemilihan

"Saat ini IKP Temanggung masuk dalam kategori rawan tinggi," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Temanggung itu, Senin (19/12).

Fery menyampaikan kategori rawan tinggi tersebut berdasarkan data peluncuran IKP 2024 yang diselenggarakan Bawaslu RI, Jumat (16/12).

Menurut Fery, hasil analisis IKP ini sebagai alarm bagi Bawaslu Temanggung untuk memaksimalkan pencegahan maupun pengawasan tahapan Pemilu 2024.

Berdasarkan empat dimensi yang diukur dalam IKP ini, kata dia, dimensi penyelenggaraan pemilu menjadi dimensi paling tinggi dalam memberikan pengaruh terhadap skor IKP Kabupaten Temanggung yaitu 94,53 (tinggi).

Kemudian dimensi kontestasi dengan skor 75,87 (tinggi), dan disusul dimensi sosial politik mendapat 15,42 (sedang).

Dengan empat dimensi penilaian IKP tersebut, kata dia, rata-rata yang didapat Temanggung adalah 59,05 yang masuk pada kategori rawan tinggi dan menduduki peringkat 43 dari kabupaten/kote se-Indonesia serta peringkat empat dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah setelah Kota Semarang, Sukoharjo, dan Purworejo.

Indeks Kerawanan Pemilu 2024 di Kabupaten Temanggung masuk kategori rawan tinggi. Alarm bagi Bawaslu setempat.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News