Lewat Festival Hujan Bulan Desember, Harjito Ungkap Peran Sastra untuk Ketahanan Nasional
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Guru Besar Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Prof Harjito menyatakan salah satu penopang ketahanan dan ketangguhan sebuah bangsa dan negara adalah keluarga.
Menurutnya, dalam keluarga terdapat anggota keluarga yang merupakan kumpulan individu sebagai bagian penting dari masyarakat. Begitu juga, negara memiliki unsur vital yang terdiri dari pemerintahan dan rakyat.
"Potret atau gambaran atas hal tersebut kemudian dapat disampaikan dalam berbagai ragam dan bentuk, seperti berita, opini, kajian ilmiah, termasuk dalam wujud karya sastra. Sastra punya peran penting dalam menyuarakan keluarga sebagai satu kekuatan," ujar Harjito beorasi budaya dalam Festival Hujan Bulan Desember di Aula Gedung B, Jumat (22/12).
Orasi bertajuk "Keluarga, Sastra, dan Negara" itu, Harjito menyoroti peran karya sastra yang bukan saja memotret, tetapi juga mengolah masa lalu, masa kini, dan masa mendatang untuk kemuliaan manusia dan alam semesta.
Dia menyatakan karya sastra memiliki atmosfer yang mendukungnya, seperti pengarang, pembaca, masyarakat, dan negara.
"Di sinilah sastra mengambil peran dalam mengukuhkan keluarga sebagai bagian dari ketahanan nasional," tuturnya.
Selain itu, Harjito juga menekankan unsur penting dalam keluarga, yaitu peran lelaki dan perempuan. Relasi keduanya inilah yang menentukan kualitas sebuah keluarga.
"Faktor pentingnya ialah lelaki legawa yang telah terbuka dan rela berrelasi dan serta rembugan apik dengan istrinya. Di ranah ekonomi, para perempuan yang rela bekerja untuk keluarga adalah penopang keluarga yang teramat penting," tuturnya.
Guru Besar UPGRIS Harjito mengungkapkan peran sastra dalam ketahanan nasional yang jarang disadari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News